TUGAS PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

 TUGAS PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Bentuk-bentuk strategi coping menurut Folkman dan Lazarus

               

Masalah: Menjadi Bendahara

·       Planful Problem-Solving  (P)

Melakukan analisa untuk mendapatkan solusi dan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah.

 Ex: Anda adalah seorang Bendahara di sebuah Dinas Kantor dan Anda memegang gaji karyawan untuk awal bulan nanti, tapi disaat akhir bulan sebelum pembagian gaji anak Anda masuk rumah sakit dan Anda tidak memiliki biaya pengobatan. Anda memikirkan cara mendapat uang pada saat seperti itu jadi yang pertama Anda pikirkan adalah meminjam uang dari uang gaji karyawan kemudian akan mencicil untuk mengganti uangnya atau Anda akan memakai gaji Anda pada awal bulan nanti tapi gaji Anda pun belum cukup untuk biaya rumah sakit anak Anda jadi Anda berpikir untuk memakai sebagian gaji tersebut dan akan memberitahu teman-teman karyawan Anda bahwa Anda akan menggantinya nanti.

·        Confrontive coping (P)

Berani melakukan respon yang asertif untuk merubah situasi.

Ex: Anda akan meminta perpanjangan waktu pembayaran pengobatan kepada pihak rumah sakit karena ketiadaan dana pada saat itu.

·        Seeking social-support (P/E)

Strategi ini dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah maupun untuk regulasi emosi.

Ex: Anda mulai menghubungi teman karib Anda di kantor untuk meminjam uang (P) atau Anda mulai berkeluh kesah pada istri Anda (E).

·       Self-control (E)

Mencakup pengendalian diri untuk memodulasi emosi.

Ex: Anda dalam keadaan panik karena anak Anda masuk rumah sakit dan tidak ada biaya pengobatan namun Anda tetap berusaha mengendalikan rasa panik Anda dengan pemikiran positif.

·       Distancing (E)

Terjadi saat Anda, umumnya secara kognitif, “menjauhi” permasalahan yang Anda hadapi.

Ex: Anda berusaha tidak memikirkan biaya pengobatan tetapi fokus pada keadaan anak Anda yang sedang sakit, atau Anda juga dapat membangun sebuah pemahaman, “kalau ada niat dan usaha pasti ada jalan keluar untuk semua ini”.

·       Escape-Avoidance (E)

Dalam pelaksanaannya, Anda “melarikan diri” dari masalah yang Anda hadapi.

Ex: Anda berpikir bahwa yang sedang dihadapi akan terjawab oleh waktu namun disatu sisi Anda pasrah dengan semua konsekuensi yang akan terjadi nantinya atau Anda pasrah kepada Yang Maha Kuasa.

·       Accepting Responsibiity (E)

Menyadari posisi dalam permasalahan sekaligus berupaya memperbaiki keadaan.

Ex: Saat Anda tidak mendapat pinjaman dari teman Anda atau dari orang terdekat, Anda merasa bahwa Anda kurang mampu mencari uang untuk biaya pengobatan anak Anda. Tapi, Anda menyadari itu dan mulai mencari pekerjaan tambahan yang dapat menambah uang untuk pembayaran. Atau Anda akan melakukan pinjaman di bank dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah.

·       Positive Reappraisal (E)

Anda mencoba mendapatkan pemahaman positif dari sebuah masalah.

Ex: Dari masalah yang Anda hadapi Anda dapat belajar hal baik bahwa Anda harus menyediakan atau menabung uang Anda untuk keadaan darurat. Sedikitpun uang yang ditabung tapi jika rajin menabung maka uang Anda akan cukup untuk memenuhi setiap kejadian tidak terduga yang akan Anda hadapi nantinya dan selama ada niat usaha pasti ada jalan keluar dari setiap masalah yang Anda hadapi.