Postingan

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT Ada beberapa faktor yang menyebabkan tubuh kita menjadi terserang penyakit diantaranya: Pencemaran Pertanian Nasi dan sayuran yang kita makan hari ini telah tercemar oleh pestisida dan pupuk-pupuk kimia. sehingga secara tidak sadar kita telah menampung racun dalam tubuh kita. Kita masih ingat orang-orang jaman dahulu panennya hanya satu kali dalam setahun, karena tidak memakai pestisida dan pupuk kimia sehingga mereka bisa hidup mencapai 100 tahun. Pencemaran Peternakan Daging ayam yang kita konsumsi setiap hari usianya hanya 28 hari karena telah disuntikan hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan tersebut kita konsumsi bertahun-tahun sehingga kita mengalami sakit dan cepat tua. Pencemaran Makanan Dewasa ini kita telah mengonsumsi makanan yang telah diawetkan, sehingga dengan otomatis zat-zat pengawet tersebut ikut oleh termakan kita dan menimbulkan penyakit baru dan cepat tua. Pencemaran Sumber Air Sadar atau tidak di zaman yang serba inst

contoh dialog declining and invitation

Eklyn : Would you watch a movie with me ? Vina : Sure . When? Eklyn : Day of the week . Vina : Yes . What time and where to meet ? Eklyn : 10.00 pm and meet in front of the Grand City . Vina : Well, then how about Husnul ? Reza : Husnul not go in , whether we call it? Eklyn : Yes . You're going to be the phone Husnul .    After school and at home when he got Reza . Soon Reza was called Husnul ..... Reza : Assalamualaikum . Husnul : Waalaikum salam. Reza : Nul , How are you ? Have you recovered ? Husnul : Thank God had healed Rez . Reza : Good. Nul we want to take you to the movies . Husnul : When? What time ? And Where ? Reza : Day of the week . At 10.00 am at the Grand City . Husnul : where to meet ? Reza : In front of Grand City Husnul : Well, I'll see you there .     Arriving at Grand City..... Vina : Our friend wants to watch what ? Eklyn : I hear there is a new movie . 3600 second title . Vina : Looks like fun , now we buy the tickets . Husnul , Ekl
Software dapat digolongkan menjadi, yaitu: 1. Programming Language Programming Language (bahasa pemrograman) adalah bahasa-bahasa yang dipakai untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program). Programming Language (Bahasa Pemrograman) dapat dibedakan menjadi: Low Level Language (Bahasa tingkat rendah) Bahasa yang termasuk level ini lebih dekat hubungannya dengan mesin, maka bahasa ini disebut juga Machine Oriented. Sering juga disebut Bahasa Mesin. Misalnya : Assembler High Level Language (Bahasa tingkat tinggi) Bahasa yang termasuk level ini lebih dekat dengan aplikasi problemnya, maka bahasa ini juga disebut Problem Oriented. Misalnya : BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) FORTRAN (Formula Translator – untuk aplikasi ilmiah/teknik) COBOL (Common Bussiness Oriented Language – untuk aplikasi komersial) PL/1 (Program Language One – merupakan kombinasi FORTRAN dan COBOL, untuk aplikasi ilmiah dan komersial) RPG (Report Program Genera

TUGAS PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

  TUGAS PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN Bentuk-bentuk strategi coping menurut Folkman dan Lazarus                 Masalah: Menjadi Bendahara ·        Planful Problem-Solving  (P) Melakukan analisa untuk mendapatkan solusi dan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah.  Ex: Anda adalah seorang Bendahara di sebuah Dinas Kantor dan Anda memegang gaji karyawan untuk awal bulan nanti, tapi disaat akhir bulan sebelum pembagian gaji anak Anda masuk rumah sakit dan Anda tidak memiliki biaya pengobatan. Anda memikirkan cara mendapat uang pada saat seperti itu jadi yang pertama Anda pikirkan adalah meminjam uang dari uang gaji karyawan kemudian akan mencicil untuk mengganti uangnya atau Anda akan memakai gaji Anda pada awal bulan nanti tapi gaji Anda pun belum cukup untuk biaya rumah sakit anak Anda jadi Anda berpikir untuk memakai sebagian gaji tersebut dan akan memberitahu teman-teman karyawan Anda bahwa Anda akan menggantinya nanti. ·         Confrontive coping (P) Berani mela

Pentingnya Sekolah Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia

Pentingnya Sekolah Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia Perencanaan Wilayah dan Kota adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi. Yang diharapkan dari lulusan PWK adalah mereka mempunyai ciri khas yaitu cara berpikir yang runtut dan sitematis. Karena dalam program studi PWK tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang. Mengapa Sekolah PWK itu penting di Indonesia? Karena dalam PWK mempelajari bagaimana merencanakan kota atau wilayah untuk dapat berke

Pentingnya Peta Sebagai Alat Komunikasi Perencanaan di Indonesia

Pentingnya Peta Sebagai Alat Komunikasi Perencanaan di Indonesia Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan ukuran skala tertentu.Peta menggambarkan seluruh bentuk kenampakan alam yang ada di permukaan bumi, baik penampakan asli maupun penampakan buatan. Peta merupakan sumber informasi permukaan bumi yang berisi tentang gambaran posisi, elevasi, dan ciri suatu daerah. Peta sangat berguna dalam merencanakan sebuah kota. Masyarakat dapat mengetahui bagaimana perencanan sebuah kawasan tersebut dan masyarakat ikut berperan aktif dalam perencanaan maupun pembangunan. Agar ketika sebuah wilayah yang telah direncanakan pada akhirnya jadi, tidak ada keresahan masyarakat atas apa yang telah direncanakan. Selain itu masyarakat pada akhirnya dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan fungsi lahan yang ada sesuai dengan tempatnya yang sudah direncanakan. Hal ini akan membuat masyarakat di sekitar tersebut menjadi lebih sejahtera. Oleh karen

“Menentukan Kalor Yang Hilang Dalam Proses Pertukaran Kalor”

Gambar
A.       Tujuan 1. Mahasiswa dapat menentukan jumlah kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor antara air yang bersuhu tinggi dan air yang bersuhu rendah. 2. Mahasiswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang hilang. B.       Alat dan Bahan 1.       Beaker glass 250 ml , 2 buah 2.       Pemanas air ( lampu spiritus) 3.       Termometer batang 4.       Timbangan 5.       Jaring kassa 6.       Korek 7.       Air 8.       Beaker kecil 1 buah C.       Dasar Teori             Jika 2 sistem yang berbeda suhunya bersentuhan, maka sistem yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor dan sistem yang suhunya lebih rendah akan menyerap kalor. Karena melepas kalor, maka system yang suhunya lebih tinggi akan turun suhunya. Sebaliknya system yang suhunya lebih rendah akan naik suhunya. Pada suatu saat akan terjadi  kesetimbangan termal, dan suhu kedua system akan menjadi sama.             Menurut hukum kekekalan energi, kalor yang