Pentingnya Sekolah Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia

Pentingnya Sekolah Perencanaan Wilayah dan Kota di Indonesia

Perencanaan Wilayah dan Kota adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi. Yang diharapkan dari lulusan PWK adalah mereka mempunyai ciri khas yaitu cara berpikir yang runtut dan sitematis. Karena dalam program studi PWK tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang.
Mengapa Sekolah PWK itu penting di Indonesia? Karena dalam PWK mempelajari bagaimana merencanakan kota atau wilayah untuk dapat berkembang dengan memperhatikan berbagai aspek penting seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Apabila sekolah PWK tidak ada maka penataan wilayah dan kota diindonesia akan tidak tertata.
Perencanaan Wilayah dan Kota sesungguhya berkaitan dengan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang terbatas, untuk dimanfaatkan mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal perencanaan wilayah, pentingnya perencanaan disebabkan faktor-faktor sebagai berikut:

Pertama, banyak di antara potensi wilayah yang terbatas jumlahnya dan juga tidak dapat dapat diperbaharui. Kalaupun ada yang masih mungkin untuk diperbarui akan memerlukan waktu yang cukup lama dan biayanya cukup besar. Bayangkan jika potensi wilayah ini tidak direncanakan penggunaannya dengan baik, maka akan terjadi semacam kepunahan potensi. Potensi yang dimaksud antara lain menyangkut luas wilayah, sumber air bersih yang tersedia, bahan tambang yang sudah terkuras, luas hutan penyangga yang menciut, luas jalur hijau yang menciut, tanah longsor, atau permukaan tanah yang terkena erosi.
Kedua, kemampuan teknologi dan cepatnya perubahan dalam kehidupan manusia. Perencanaan kembali diperlukan agar tidak terjadi perubahan yang tak terkendali. Jika hal itu telah terjadi walaupun kemudian diketahui bahwa hal itu salah, akan sulit untuk mengembalikannya pada keadaan semula yang dapat ditoleransi.
Ketiga, kesalahan perencanaan yang sudah dieksekusi di lapangan sering tidak dapat diubah atau diperbaiki kembali. Hal ini misalnya adanya penggunaan lahan yang tidak terencana ataupun salah dalam perencanaan. Walaupun kemudian diketahui dampaknya negatif tetapi sulit untuk diperbaiki atau ditata kembali. Hal ini terjadi karena dalam penggunaan lahan telah melekat berbagai kepentingan yang tidak ingin dilepas oleh pengguna lahan tersebut. Misalnya, masyarakat yang sudah terlanjur membangun rumah di jalur hijau atau daerah yang terkena banjir tahunan.
Keempat, Potensi wilayah berupa pemberian alam maupun hasil karya manusia di masa lalu adalah aset yang harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dalam jangka panjang dan bersifat langgeng. Untuk mencapai hal ini maka pemanfaatan aset itu haruslah direncanakan secara menyeluruh dengan cermat.
Kelima, tatanan wilayah sekaligus menggambarkan kepribadian dari masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut, di mana kedua hal tersebut adalah saling mempengaruhi. Masyarakat yang tidak berdisiplin (tidak mematuhi aturan yang berlaku) cenderung membuat wilayahnya tidak tertata, tetapi di sisi lain wilayah yang tidak tertata juga cenderung membuat masyarakatnya tidak disiplin



Kaitan Pentingnya Sekolah Perencanaan Wilayah dan Kota dengan Permasalahan Perencanaan Wilayah dan Perkembangan Kota di Indonesia.
Wilayah dan Kota yang terjadi di Indonesia yaitu permasalahan lahan, Permasalahan ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Mengapa menjadi sangat penting? Karena permasalahan lahan dapat memberi dampak yang kurang baik bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dampaknya dapat berupa bencana alam yang membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya, atau dapat juga menyebabkan masalah sosial. Permasalahan lahan disini dapat meliputi beberapa hal: kurangnya ketersediaan lahan, ahli fungsi lahan yang kurang baik, kurangnya daerah resapan air, dan lain sebagainya.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan permasalahan lahan, antara lain urbanisasi, penataan wilayah dengan perencanaan yang belum optimal, atau terjadi pengalihan fungsi lahan tanpa melihat dampak atau akibatnya dengan benar. Sebenarnya ubanisasi tidak berhubungan langsung dengan permasalahan lahan. Urbanisasi adalah proses menuju masyarakat kota atau dapat diartikan juga sebagai proses perpindahan warga desa ke kota. Perpindahan warga desa tersebut, tentunya akan mengurangi ketersediaan lahan yang ada di kota. Tidak jarang para urban juga menempati lahan yang seharusnya tidak ditempati atau bahkan tidak layak ditempati. Jika tidak diatur dan ditata dengan benar, tentunya akan menimbulkan berbagai dampak buruk. Sehingga disinilah PWK berperan aktif.  Sebagai contoh, pinggiran Sungai Ciliwung banyak dibangun rumah nonpermanen sampai semi permanen. Tentunya, apabila datang musim penghujan, dapat mengakibatkan banjir karena berkurangnya lebar sungai, disamping karena banyaknya sampah yang mungkin berasal dari rumah-rumah di pinggiran sungai tersebut. Permasalahan lahan juga dapat disebabkan perencanaan suatu daerah atau wilayah yang belum optimal. Kota dengan tata letak yang semrawut tanpa melihat beberapa aspek penting seperti pendidikan, ekonomi, sosial selain akan mengakibatkan kekurangan lahan juga dapat berpengaruh kepada perkembangan kota itu sendiri. Dengan keadaan kota yang semrawut teresebut, dapat juga meningkatkan tingkat depresi masyarakat kota yang menimbulkan berkurangnya tingkat kenyamanan di kota tersebut. Peningkatan depresi dapat ditimbulkan dari kemacetan lalu lintas akibat kesenjangan jumlah pengguna jalan dengan perkembangan jalan yang besar. Perlu adanya solusi pemanfaatan lahan yang baik untuk mengatasi kemacetan tersebut.Bagaimana masyarakatnya dapat berkerja dan melakukan aktivitas nya dengan optimal jika mereka tidak nyaman dengan lingkungannya sendiri? 

Melihat berbagai permasalahan di atas, perlu ada solusi untuk mengatasinya. Seorang planner memiliki peran besar untuk memberi solusi berbagai masalah tersebut. Planner akan merencanakan bagaimana kota atau wilayah dapat berkembang dengan memperhatikan berbagai aspek penting seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perencanaan wilayah dan kota memiliki peran penting untuk mengatasi berbagai hal tersebut yang implikasinya berhubungan dengan kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

(Erma Putri, Rabu, 08 Oktober 2014)

Komentar

  1. Do you realize there is a 12 word sentence you can communicate to your crush... that will trigger deep feelings of love and instinctual attraction to you buried within his heart?

    That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, adore and protect you with all his heart...

    =====> 12 Words That Fuel A Man's Desire Response

    This instinct is so built-in to a man's mind that it will make him work harder than ever before to take care of you.

    Matter of fact, fueling this powerful instinct is absolutely binding to having the best possible relationship with your man that the second you send your man one of the "Secret Signals"...

    ...You will instantly find him open his soul and heart for you in such a way he never expressed before and he will identify you as the one and only woman in the universe who has ever truly understood him.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Menentukan Kalor Yang Hilang Dalam Proses Pertukaran Kalor”

nama alat-alat medis

Makalah teori ernestine